Assalamu’alaikum wr. wb.

Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, masih menghadapi tantangan besar dalam mencapai pemerataan kualitas kesehatan, terutama dalam pelayanan kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Data menunjukkan bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) masih menjadi permasalahan penting yang perlu segera ditangani. Oleh karenanya kebutuhan akan tenaga kesehatan yang terampil, kompeten dan siap kerja sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Keberadaan bidan yang merupakan garda terdepan pelayanan kesehatan ibu dan anak diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan berkualitas untuk seluruh lapisan masyarakat.
Bidan ahlimadya merupakan bidan lulusan diploma tiga kebidanan yang memiliki kewenangan untuk memberikan pelayanan kesehatan pada masa kehamilan, persalinan, nifas (masa setelah persalinan), bayi dan balita khususnya pada kondisi normal. Bidan ahlimadya dibentuk melalui proses pendidikan vokasi yang berorientasi pada praktik klinis intensif. Dengan waktu pendidikan yang cukup singkat (3 tahun), bidan ahlimadya telah dibekali pengetahuan praktis dan ketrampilan dasar yang diperlukan dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak baik di pelayanan kesehatan primer (Klinik, praktik mandiri bidan dan Puskesmas) maupun rumah sakit.
“Dengan pengalaman panjang dan rekam jejak sukses dalam pendidikan kebidanan yang terbukti dari akreditasi yang terus meningkat serta prestasi mahasiswa dan lulusan yang membanggakan, kami yakin Program Studi Diploma Tiga Kebidanan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Alma Ata dapat menghasilkan ahli madya kebidanan yang unggul, profesional, berdaya saing dan siap berkontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak.”

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.