Dosen Kebidanan Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Alma Ata


Kesehatan remaja sangat dipengaruhi oleh gaya hidup, lingkungan sosial, dan akses terhadap informasi serta layanan kesehatan. Masa ini krusial karena membentuk fondasi kesehatan fisik dan mental menuju kedewasaan.

A. Pentingnya Kesehatan Remaja

Remaja (usia sekitar 15–18 tahun) berada dalam fase transisi dari anak-anak menuju dewasa. Pada masa ini, mereka mengalami perubahan fisik, emosional, dan sosial yang signifikan. Menurut Kementerian Kesehatan RI, tujuan utama dari upaya kesehatan remaja adalah mempersiapkan mereka menjadi individu yang sehat, cerdas, dan produktif.

B. Tantangan Kesehatan Remaja

Remaja menghadapi berbagai tantangan kesehatan, antara lain:

1.   Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti obesitas, diabetes, dan hipertensi mulai muncul akibat pola makan tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik.

2.   Gangguan kesehatan mental, termasuk stres, kecemasan, dan depresi. Data UNICEF menunjukkan bahwa bunuh diri menjadi salah satu dari lima penyebab utama kematian remaja di Indonesia.

3.   Perilaku berisiko, seperti merokok, konsumsi alkohol, dan penggunaan rokok elektronik yang semakin meningkat.

C. Faktor Penentu Kesehatan Remaja

Beberapa faktor yang sangat memengaruhi kesehatan remaja SMA :

1.     Pola makan seimbang: Konsumsi makanan bergizi seperti buah, sayur, dan protein penting untuk pertumbuhan optimal.

  1. Aktivitas fisik teratur: Olahraga minimal 30 menit sehari membantu menjaga berat badan dan kesehatan jantung.
  2. Kesehatan mental: Dukungan keluarga, teman, dan guru sangat penting untuk membangun rasa percaya diri dan mengelola stres.
  3. Informasi dan edukasi kesehatan: Remaja perlu mendapatkan informasi yang benar tentang kesehatan reproduksi, gizi, dan bahaya narkoba.

 D. Peran Sekolah dan Keluarga

Sekolah dan keluarga memiliki peran besar dalam menjaga kesehatan remaja :

1.   Sekolah dapat menyediakan pendidikan kesehatan, konseling, dan kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung gaya hidup sehat.

2.   Keluarga berperan sebagai tempat pertama remaja belajar tentang kebiasaan sehat dan mendapat dukungan emosional.

E. Layanan Kesehatan Ramah Remaja

Puskesmas dan fasilitas kesehatan kini mulai menyediakan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) yang bertujuan memberikan layanan yang aman dan nyaman bagi remaja. Namun, tantangan seperti stigma, kekurangan tenaga kerja, dan ketidaksetaraan akses masih perlu diatasi.

Kesimpulan: Kesehatan remaja SMA adalah investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa. Dengan dukungan dari keluarga, sekolah, dan layanan kesehatan, remaja dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, tangguh, dan berdaya saing.

Sumber :

1. https://www.unicef.org/indonesia/id/kesehatan/laporan/profil-kesehatan-remaja

2. https://ayosehat.kemkes.go.id/kategori-usia/remaja