by Admin Kebidanan | Nov 17, 2025 | Berita
Salah satu dosen Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan Universitas Alma Ata, Ibu Lia Dian Ayuningrum, S.ST., M.Tr.Keb, resmi menerima kenaikan jabatan fungsional menjadi Lektor. Penyerahan Surat Keputusan Jabatan Fungsional (Jabfung) ini dilaksanakan dalam acara resmi yang diikuti oleh para dosen dari berbagai perguruan tinggi swasta di wilayah LLDIKTI V.
Kenaikan jabatan ini menjadi bukti konsistensi Program Studi dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia serta mendorong pengembangan karir dosen secara berkelanjutan. Selama ini, Ibu Lia aktif dalam berbagai kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi; pengajaran, penelitian, publikasi ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat. Kontribusinya dalam berbagai inovasi pembelajaran turut memberikan dampak positif bagi peningkatan mutu akademik di lingkungan FKIK.
Program Studi menilai pencapaian ini sebagai langkah penting dalam memperkuat kualitas tenaga pendidik sekaligus menjadi motivasi bagi dosen lain untuk terus meningkatkan kompetensi akademik maupun profesional. Prestasi tersebut juga mempertegas komitmen Prodi dalam menciptakan lingkungan akademik yang suportif, berorientasi mutu, dan mendorong hadirnya pendidik yang unggul serta berdampak bagi masyarakat.
Dengan capaian ini, Program Studi Kebidanan semakin meneguhkan perannya dalam mendukung visi Universitas Alma Ata untuk menghadirkan pendidikan berkualitas dan menghasilkan lulusan yang kompeten serta siap menjawab tantangan masa depan.
by Admin Kebidanan | Nov 12, 2025 | Berita
Prof. Dr. Siti Roshaidai Mohd Arifin, Head of Research and Innovation Kulliyyah of Nursing, International Islamic University Malaysia (IIUM Kuantan), menjadi narasumber bidang kebidanan dalam ajang internasional The 7th Asia-Pacific Partnership on Health and Nutrition Improvement (APHNI) yang diselenggarakan pada 5 November 2025.
Dalam presentasinya bertajuk “Integrating Mental Health and NCD Services in Community Midwifery Practice: A Holistic Approach”, Prof. Roshaidai menyoroti pentingnya pendekatan menyeluruh (holistic approach) dalam pelayanan kebidanan komunitas dengan mengintegrasikan kesehatan mental dan penyakit tidak menular (Non-Communicable Diseases/NCDs).
Beliau menjelaskan bahwa gangguan mental seperti depresi dan kecemasan pada masa perinatal memiliki hubungan dua arah dengan penyakit tidak menular — di mana keduanya saling memperburuk kondisi kesehatan ibu. Hal ini menegaskan perlunya peran bidan dalam skrining dini, edukasi, dan dukungan psikososial kepada ibu hamil dan pascapersalinan.
Prof. Roshaidai juga memaparkan hasil kolaborasi lintas negara di kawasan Asia Tenggara, termasuk pengembangan Perinatal Depression Screening and Management Manual dan kerja sama UK–Southeast Asia Maternal Mental Health Collaboration.
Selain itu, beliau memperkenalkan inovasi i-PartnerPulse Framework, sebuah pendekatan digital yang melibatkan pasangan suami istri dalam upaya pencegahan dan penanganan depresi perinatal berbasis aplikasi daring.
Melalui paparannya, Prof. Roshaidai menegaskan pentingnya peran bidan komunitas dalam memberikan pelayanan kebidanan yang tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga pada kesehatan mental ibu dan keluarga sebagai satu kesatuan yang saling terkait.