Dosen Prodi Kebidanan Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Alma Ata

Di balik senyum ibu hamil dan tawa anak-anak balita, tersimpan perjuangan panjang untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan berdaya. Kebidanan komunitas hadir sebagai jembatan antara ilmu kebidanan dan kehidupan nyata masyarakat. Di Universitas Alma Ata, pendekatan ini bukan sekadar teori, tetapi praktik nyata yang menyentuh hati dan membangun perubahan.

Apa Itu Kebidanan Komunitas?

Kebidanan komunitas adalah bentuk pelayanan kebidanan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, promosi kesehatan, dan pencegahan penyakit. Bidan tidak hanya berperan sebagai tenaga kesehatan, tetapi juga sebagai pendidik, fasilitator, dan agen perubahan sosial.

Kegiatan Inspiratif Mahasiswa di Lapangan

Mahasiswa D3 Kebidanan Universitas Alma Ata secara aktif terlibat dalam kegiatan kebidanan komunitas, seperti:

1.  Musyawarah Masyarakat Desa (MMD): Mahasiswa mengidentifikasi masalah kesehatan lokal dan menyusun rencana intervensi bersama warga.

2.  Edukasi Interaktif: Kegiatan “Belajar dan Bermain Bersama” mengajak anak-anak dan ibu balita memahami pentingnya gizi, stimulasi tumbuh kembang, dan kesehatan mental.

3. Kunjungan Rumah: Mahasiswa melakukan pendekatan personal kepada keluarga, memberikan konseling dan pemantauan kesehatan ibu dan anak.

Mengapa Ini Penting?

Kebidanan komunitas menjawab tantangan nyata: AKI dan AKB yang masih tinggi, akses layanan yang belum merata, dan rendahnya literasi kesehatan. Dengan pendekatan partisipatif, bidan mampu membangun kepercayaan dan menggerakkan masyarakat untuk hidup sehat.

Peran Dosen dalam Pembentukan Karakter Mahasiswa

Dosen D3 Kebidanan Universitas Alma Ata tidak hanya mengajar, tetapi juga membimbing mahasiswa menjadi bidan yang peka sosial, beretika, dan berjiwa pemimpin. Modul-modul seperti Asuhan Kebidanan Komunitas dan Konsep Kebidanan Komunitas menjadi fondasi akademik yang kuat.

Kesimpulan

Kebidanan komunitas bukan hanya tentang pelayanan, tetapi tentang cinta, empati, dan keberpihakan kepada masyarakat. Mahasiswa dan dosen Program Studi D3 Kebidanan terbaik di Jogja, FKIK Universitas Alma Ata terus menanam benih harapan di setiap sudut desa — menghadirkan ilmu, kasih sayang, dan keteladanan demi masa depan yang lebih sehat dan bermartabat. Kami percaya bahwa bidan bukan sekadar profesi, tetapi panggilan untuk menjadi pelita bagi kehidupan perempuan dan keluarga Indonesia.

Daftar Pustaka:

1.  Devitasari, I., et al. (2022). Asuhan Kebidanan Komunitas. CV. Eureka Media Aksara.

2.  Universitas Alma Ata. (2025). Kebidanan Komunitas Universitas Alma Ata Yogyakarta – Musyawarah Masyarakat Desa II (MMD II). guwosari.desa.id

3. Fitriyanti, S., et al. (2023). Konsep Kebidanan Komunitas untuk Mahasiswa Kebidanan. CV. Eureka Media Aksara.

4. Pernatun Kismoyo, C., et al. (2022). Modul Praktik Kebidanan Komunitas. Universitas Alma Ata Press.